Cinta bukan hal yang mudah. Cinta, suatu kali bisa melambungkan saya ke awan-awan. Suatu kali cinta membuat saya nyaris mati. Mati karena wanita yang kita cintai mungkin akan lebih memilih menjauh dari hidup kita dan berusaha sekuat tenaga melupakan pengalaman indah bersama. mengerikan memang membayangkan itu. Tapi, kesabaran, senyum, dibantu oleh kata-kata yang membesarkan hati, kau akan bisa meluluhkan hati wanita yang kau cintai.
Facebook, atau tepatnya jejaring sosial yang sedang boming di negeri berpenduduk mayoritas muslim ini. Facebook, seandainya tak ada, akan membuat kekasih kita tak tahu banyak mengenai aktivitas kita selain bersamanya. Kita tidak dicurigai macam-macam bila saling komen atau menulis di wall sama cewek yang bukan kekasih kita tapi gombalnya minta ampun.
Nah, lelaki memang buaya darat. Dia lebih senang membuat wanita mabuk kepayang dari pada mencari musuh. Itu terlihat dari kata-katanya di Facebook dan jejaring sosial lainnya. Tapi memang, kalau kau sudah punya kekasih, jangan pernah mencoba hal itu. Kekasihmu pasti marah, kecewa, dan mulai membandingkan dirinya dan wanita yang kau gombali itu. Jika kekasihmu melihat dirinya lebih jelek, lebih pendek, lebih gendut, bahkan lebih tua, dan lebih miskin dari wanita teman Facebookmu itu, kau harus bersiap diminta putus, tus, tus.
Jadi, jika sudah mengalami itu, penjelasan apapun yang kau berikan, tidak akan mengobati sakit hati kekasihmu. Saat seperti ini kau sebaiknya berhenti gombal pada cewek di Facebook dan mulai mendengarkan keluhan kekasihmu. Mulailah meminta maaf sebab itu yang dibutuhkan beberapa wanita. Tapi maaf saja belum cukup karena wanita suka menyiksa dan memperlambat proses rekonsiliasi. Jadi, kau diam saja, jika dimintai penjelasan, berikan yang dari hati, membesarkan jiwanya, bukan menggunakan logikamu.
"Aku gak ada apa-apa kok sama cewe itu. Just friend."
"Aku cuma sayang kamu."
"Aku hanya cinta kamu."
"Kamu yang terbaik buat aku dibandingkan dia."
Nah, jangan sampai kau bicara demikian. Perempuan paling benci dibandingkan. Dia akan segera berpihak pada perempuan lainnya dan menyerangmu. Kemungkinan besar kau akan makan bogem mentah dari kekasihmu, yang sebentar lagi jadi mantan, dan cewek yang kau gombalin di Facebook. Gila kan? So, sekarang, pergi minta maaf kalau kau tengah melakukan gombal di jejaring sosial sama cewek yang bukan kekasihmu. Minta maaf dengan tulus dan berusaha untuk merubah kebiasaan itu. Jangan ulangi lagi, jika kau tidak ingin kehilangan wanita. So, pegang janjimu, itu yang membuat kau bahagia, awalnya memang sulit.
Bahagia butuh pengorbanan dan janji setia hanya kepadanya adalah pengorbanan yang kecil saja. Tapi itu jika kau lelaki yang serius dan bukan buaya darat yang suka berpacaran hanya untuk sex. Jika kau hanya pacaran untuk sex, kau bahkan tidak akan mendapatkan hati siapapun, bahkan seorang pelacur sekalipun.
Selamat berjuang!
Facebook, atau tepatnya jejaring sosial yang sedang boming di negeri berpenduduk mayoritas muslim ini. Facebook, seandainya tak ada, akan membuat kekasih kita tak tahu banyak mengenai aktivitas kita selain bersamanya. Kita tidak dicurigai macam-macam bila saling komen atau menulis di wall sama cewek yang bukan kekasih kita tapi gombalnya minta ampun.
Nah, lelaki memang buaya darat. Dia lebih senang membuat wanita mabuk kepayang dari pada mencari musuh. Itu terlihat dari kata-katanya di Facebook dan jejaring sosial lainnya. Tapi memang, kalau kau sudah punya kekasih, jangan pernah mencoba hal itu. Kekasihmu pasti marah, kecewa, dan mulai membandingkan dirinya dan wanita yang kau gombali itu. Jika kekasihmu melihat dirinya lebih jelek, lebih pendek, lebih gendut, bahkan lebih tua, dan lebih miskin dari wanita teman Facebookmu itu, kau harus bersiap diminta putus, tus, tus.
Jadi, jika sudah mengalami itu, penjelasan apapun yang kau berikan, tidak akan mengobati sakit hati kekasihmu. Saat seperti ini kau sebaiknya berhenti gombal pada cewek di Facebook dan mulai mendengarkan keluhan kekasihmu. Mulailah meminta maaf sebab itu yang dibutuhkan beberapa wanita. Tapi maaf saja belum cukup karena wanita suka menyiksa dan memperlambat proses rekonsiliasi. Jadi, kau diam saja, jika dimintai penjelasan, berikan yang dari hati, membesarkan jiwanya, bukan menggunakan logikamu.
"Aku gak ada apa-apa kok sama cewe itu. Just friend."
"Aku cuma sayang kamu."
"Aku hanya cinta kamu."
"Kamu yang terbaik buat aku dibandingkan dia."
Nah, jangan sampai kau bicara demikian. Perempuan paling benci dibandingkan. Dia akan segera berpihak pada perempuan lainnya dan menyerangmu. Kemungkinan besar kau akan makan bogem mentah dari kekasihmu, yang sebentar lagi jadi mantan, dan cewek yang kau gombalin di Facebook. Gila kan? So, sekarang, pergi minta maaf kalau kau tengah melakukan gombal di jejaring sosial sama cewek yang bukan kekasihmu. Minta maaf dengan tulus dan berusaha untuk merubah kebiasaan itu. Jangan ulangi lagi, jika kau tidak ingin kehilangan wanita. So, pegang janjimu, itu yang membuat kau bahagia, awalnya memang sulit.
Bahagia butuh pengorbanan dan janji setia hanya kepadanya adalah pengorbanan yang kecil saja. Tapi itu jika kau lelaki yang serius dan bukan buaya darat yang suka berpacaran hanya untuk sex. Jika kau hanya pacaran untuk sex, kau bahkan tidak akan mendapatkan hati siapapun, bahkan seorang pelacur sekalipun.
Selamat berjuang!