Bedah Novel Genre Manusia-Duyung

Rabu, 09 November 2011









Forgive My Fins

By Tera Lynn Childs

Metamind, Solo

Alih Bahasa: Fe Fang

Ada genre yang lumayan popular akhir-akhir ini. Tapi, tentu saja tidak ditulis dan berlatar Indonesia. Sebab genre ini mengangkat sebuah tema besar, klasik, yang menjadi mite dan leganda sejak zaman antah berantah sampai kini, dan mungkin bertahan sampai ribuan tahun kemudian. Genre itu bertemakan kehidupan mahkluk lain, bukan manusia, bukan tumbuhan, bukan binatang, tapi Mer atau Duyung.

Begitu banyak novel-novel yang beredar di pasaran dengan genre dan tema besar ini. Kisahnya mungkin agak klise, tapi tidak membuat kita cepat merasa bosan, tentu saja. Misalnya saja, Tetralogi Ingo karya Helen Dunmore. Tetralogi ini menceritakan tentang sebuah keluarga yang kehilangan sang Ayah, karena terpikat dengan panggilan dari laut, dari seorang perempuan Mer, kemudian menikah dan mempunyai seorang bayi Duyung. Sang Ayah tidak bisa kembali lagi ke daratan sebab kakinya telah menjadi ekor ikan.

Ternyata kedua anak, lelaki dan perempuannya—Sapphira dan Conor, juga memiliki ketertarikan dan Ikatan yang sama seperti yang dimiliki Ayah mereka yaitu mendengar panggilan dari laut, dan hidup berdampingan dengan bangsa Mer, bahkan mereka bisa hidup dalam laut tanpa kesulitan bernapas.

Mereka bertemu dengan sepupu jauh Mer mereka—Faro dan Elvira, yang sama-sama tertarik pada Sapphira dan Conor. Kemudian petualangan di dalam laut pun mulai. Mereka—terkhusus Sapphira—memiliki sebuah tugas mahaberat yaitu menyelamatkan lautan dari rencana jahat Ervys. Mengalami banyak kesulitan, dibantu oleh seorang Penyihir wanita tua, dan seorang Duyung Bijak, mengesampingkan Ibu dan Calon Ayah Tiri mereka di daratan, mereka harus menyelamatkan lautan dan daratan. Dan ternyata mereka berhasil menyelamatkan kedua dunia itu dan memberikan sebuah perspektif baru bahwa Manusia dan Mer.

Sama seperti kisah Tetralogi Ingo, novel yang baru saya beli—atas desakan kekasih saya yang doyan kisah Putri Duyung—dengan judul Forgive My Fins pun mengangkat tema yang kurang lebih sama, klise. Agak bergeser dari kumpulan bocah yang menyelamatkan kehidupan Manusia dan Mer, dalam FMF, diangkat kisah tentang seorang gadis remaja bernama Lily Sanderson.

Alkisah Lily adalah seorang pewarisa tahta, Putri Mahkota dari kerajaan duyung Thalassinia, menemukan bahwa dirinya adalah anak Raja duyung dan manusia. Ayahnya memberitahukan kisah itu, bahwa ibunya telah meninggal tak lama setelah Lily lahir. Setelah remaja, ayahnya merasa perlu Lily mengenali ibunya, dengan cara mengunjungi saudari ibunya, Tante Rachel dan bersekolah di Florida. Sekolahnya bernama Seaview High School.

Menarik bahwa Tante Rachel sangat terharu dan senang keponakannya, Lily tinggal bersamanya, mengingat Tante Rachel tidak menikah dan hidup sendiri di Florida. Bagi Tante Rachel, Lily mengingatkan dia akan saudarinya. Karena merasa kasihan dan ingin tahu, Lily memutuskan untuk meninggalkan Thalassinia dan bersekolah di Florida. Di sekolah itu, Lily, yang orang baru dalam komunitas harus menghadapi bahwa dirinya naksir seorang remaja lelaki bernama Brody Bennetts yang ganteng, dan jago renang, juara renang. Rupanya itu alasan Lily tertarik pada Brody.

Lily punya tetangga, seorang remaja lelaki bernama Quince Fletcher, yang tidak kalah menariknya seperti Brody, tapi sangat menyukai motor besar, tidak suka berenang karena tidak tahu berenang, dan menyebalkan sekali. Suka mengganggu Lily, dan mengintipnya kalau mandi. Meski sebenarnya Quince tidak mengintip dan tidak menyebalkan, dia hanya sedang puber dan hadir di saat-saat yang tidak tepat—singkat kata, mengganggu proses PDKT Lily pada Brody.

Di sekolah, Lily tidak punya teman, dia tampak aneh, dan pakaiannya norak, warnanya campur-campur, berbeda dengan kebanyakan gadis yang suka berdandan dan tebar pesona—lebih mirip jalang kecil yang tolol. Tapi seperti biasa, selalu saja ada orang yang mau berteman dengan si aneh ini dan orang yang beruntung itu adalah gadis bernama Shannen—yang sama norak tapi suka membantu kawannya yang ditindas.

Klise. Selalu ada geng cewek yang suka pamer, kaya, dan menjadi pacar cowok-cowok keren berotot, seperti Brody. Dan cewek itu adalah Courtney, saingan Lily dalam merebut perhatian dan cinta Brody. Apakah Lily dan Brody bisa menjadi sepasang kekasih?

Di akhir cerita saya, saya ingin bertanya: Apakah kamu percaya bahwa ada kehidupan lain selain Manusia, Hewan, Tumbuhan, dan Alien yang sekarang sedang tren diberitakan? Apakah kamu percaya ada kehidupan yang lain di dalam laut? Apakah kamu percaya ada manusia duyung atau Mer?

Kamu penasaran?

Silakan baca review Forgive My Fins.

_Asah Selalu Pena Bulumu_









0 komentar: