Review The Sweet Hostage

Senin, 06 Agustus 2012

The Sweet Hostage

by Nesti Mindha R.

Selly patah hati ketika tahu pacarnya tidur dengan dosen paling genit di kampusnya. Untuk melampiaskan kemarahan, ia mengobrak-abrik isi rumah dosennya. Sayangnya, aksi Selly itu direkam oleh pria menyeramkan. Pria itu, yang mengaku bernama Mark, mengancam akan menyebarkan video tersebut jika Selly tidak mau membantunya. Karena takut mencoreng nama keluarga, Selly terpaksa menuruti permintaan Mark.

Selly curiga Mark pembunuh, tapi ia tak tega melihat kondisi Mark dan malah menyembunyikan pria itu di apartemennya. Selly berniat melaporkan Mark ke polisi, tapi mengurungkan niatnya setelah melihat Mark berubah menjadi pria tampan, sopan, dan memesona. Mark meyakinkan Selly bahwa dia bukan pembunuh, melainkan saksi pembunuhan sehingga para pembunuh yang sebenarnya memburunya dan dia harus bersembunyi.

Kekacauan bertambah saat Selly turut menjadi sasaran para pembunuh itu. Kini, bersama Mark, Selly menjadi buronan dan nyawa mereka menjadi taruhan. Sementara itu Selly menyadari bahwa ia telah jatuh hati pada Mark, meskipun ia tahu Mark hanya menjadikannya tawanan... tawanan yang manis.

GPU 2012

Devita: Novel ini bercerita tentang seorang pria bule bernama Mark. Saat Ia datang ke kantor kakaknya, Mark dikejutkan dengan pembunuhan yang sedang dilakukan kakaknya. Ditambah lagi dengan barang-barang yang ada di kantor tsb yaitu nar-ko-ba. Sangking terkejutnya, Mark yang saat itu membawa kamera, tanpa sadar merekam pembunuhan itu. Dan saat Mark ingin kabur, kakak dan bawahannya melihat Mark dan yang lebih membuat Mark terkejut yaitu kakaknya menyuruh bawahanya untuk menangkap dan membunuh Mark. (Kakaknya sih sadis lho, masa adik sendiri mau dibunuh? ckck..)

Saat itu Mark berhasil kabur. Dan ia bertemu dengan Selly. Selly yang tidak terima bahwa pacarnya tidur dengan dosen kampusnya memutuskan untuk balas dendam. Dia mengobrak abrikan kamar pacarnya dan kamar dosen tsb. (Menurut gue, sedikit nggak masuk diakal pas bagian ini). Sialnya saat melakukan aksinya di rumah dosen itu, ada seorang cowoknya yang melihatnya. Udah bisa tau donk siapa cowok itu.. Yup, cowok itu Mark.

Sampai dimana Mark meminta Selly memberi dia tempat tinggal untuk bersembunyi. Kalau tidak, Mark akan mengadukan aksi Selly kpd polisi. Dan akhirnya Mark tinggal di apartemen Selly. Dari saat itu, Mark mulai memberi tanda2 kalau dia menyukai Selly. Dan saat mereka tau perasaan masing2, saat itu juga persembunyian Mark sudah diketahui oleh kakaknya.

Selanjutnya, baca sendiri yaa...

Pendapat gue tentang novel ini, dari awal cerita penulis terlalu banyak memberi kalimat2 panjang tanpa dialog. Kalo nggak salah bisa sampe 3 halaman lebih, begitu juga di bab-bab selanjutnya. Jadi dialognya dikit banget. Alhasil gue sedikit bosen. (mungkin krn ini novel pertama dr penulisnya)
Trs, terlalu banyak hal2 yang nggak logis dan terlalu cepet kisah percintaanya jg. :(

Tapi kalau untuk keseluruhan cerita, gue suka koq dengan ide ceritanya.. :)Semoga, di novel berikutnya bisa lebih baik lagi.3,5 bintang untuk novel ini ^^

0 komentar: