Review Lelaki Terindah

Senin, 02 Januari 2012


Lelaki Terindah

by Andrei Aksana

Gebrakan baru Andrei Aksana! Setelah menerbitkan tiga novel yang menjadi bestseller, Andrei Aksana kembali dengan karya masterpiece-nya, Lelaki Terindah. Bukan sekadar novel biasa, karena Andrei Aksana juga memasukkan sejumlah puisi sebagai bagian cerita.

Kisah tentang cinta antara dua lelaki, Valent dan Rafky. Cinta yang menghadapi berbagai rintangan dan halangan dari keluarga dan masyarakat, dan terutama dari diri mereka sendiri. Apakah salah bila cinta tumbuh di hati dua lelaki?

Apa yg harus dilakukan saat cinta telanjur mekar dan bersemi? Sanggupkah mereka menghadapinya?

Gramedia Pustaka Utama 2004

Saya: seperti kebanyakan karya penulis laki2 indonesia yg biasa2 saja.

Adham: Saya bukan penggemar gaya menulis yang puitis (Gibranisme atau Shakespearean atau semacamnya), sehingga harus membacanya dua kali untuk mendapatkan mood dan feel yang diinginkan Andrei. Jujur saja, gaya menulisnya yang puiti-lah yang membantu novel ini (benar-benar dari awal hingga akhir, hingga cukup mengherankan ada orang yang tidak kehabisan keputisiannya, dan lebih mengherankannya lagi, orang itu berkelamin laki-laki. Hahahaha). Karena boleh dibilang, puitisme-nya tersebutlah yang menjadikan novel ini 'cantik'. Tanpa koleksi kepuitisan Andrei yang tak terbatas, novel ini hanya akan menjadi novel tentang percintaan sesama jenis yang klise. Ceritanya cenderung klise, dan karakternya terlalu banyak menangis (oh, boys do cry, tapi kalau keseringan, agak malas juga bacanya) 'terselamatkan' oleh kemampuan olah kata Andrei. Jadi, boleh dibilang, Lelaki Terindah ini bagaikan cupcake yang cantik. Icing dan ornamennya lebih 'indah' daripada rasa kuenya.

Enny: tertarik untuk membaca karena judulnya"terpikir bahwa isinya akan menceritakan tentang lelaki terindah yang hadir dalam hidup penulis or tokoh utama dalam buku ini" ternyata tidak...
isinya bercerita tentang kisah cinta seorang gay.. dapet undangan waktu launching buku ini,dateng bareng temen2,dengan dress code hitam,pas masuk sedikit kaget launching buku ini dengan menampilkan para lelaki dengan body six pack nya dengan bertelanjang dada...
Ya Allah..berasa salah kostum banget berada di acara launching buku ini..

Ika: Jujur ya, sebelum baca buku ini aku tuh merasa harus men-setting pikiran dulu..gimana ya, prepared to read about something uncommon..yeah, "homosex topic" is still uncommon in my moral perspective. tapi karena aku menghargai tulisan cucu trah Pane ini, dan sangat ingin tahu gimana kualitas penerus sang maestro, aku baca deh novel romance ini.dah yah, Andrei Aksana memang sangat berbakat mengolah kata-kata penuh romansa.ceritanya ya tentang pertemuan dua lelaki yang saling jatuh cinta , saat mereka lagi berlibur di Thailand (the heaven of..yeah..). riset tempat2 ngumpul2 kaum gay di Thailand seperti yg dicertain di novel ini lengkap. jadi penasaran, kok Andrei bisa tau ya? hehe..cerita cintanya sangat melankolis.gimana ya, banyak kata2 indah dan romantis tapi nggak terkesan norak gitu lho. Andrei memang juaranya ngaduk-ngaduk perasaan jadi soo..sentimentil.bahkan percaya apa ga,saat baca ending ceritanya, aku sempet pengen nangis. ya ampun.

Mimi: Pertama, saat mengambil buku Lelaki Terindah karya Andrei Aksana, saya telah membaca resensinya mengenai kehidupan kaum gay, yang sebetulnya kurang saya minati :)Namun nama Andrei Aksana yang sering saya dengar, membuat saya ingin mencicipi karyanya, barang satu cerita saja dulu.

Kisah tentang Rafky, lelaki heteroseksual yang ganteng keren gagah semua ada (hee), yang jatuh hati pada kehalusan paras Valent, lelaki homoseksual yang kaya namun mengidap penyakit kritis. Cerita semua bermuara pada kisah cinta terlarang mereka, walaupun di kehidupan nyata mereka telah memiliki kekasih, bahkan hampir menikah.

Terlepas dari cerita cinta tak lazim ini (yes I know, bagi sebagian orang homoseksual dan cinta sejenis munkin sudah lumrah), potongan-potongan puisi Andrei Aksana cukup manis dan menyentuh. Satu-satunya poin plus dari saya buat buku ini, sorry .

Liyana : What do I think? hmm..ceritanya menarik-mengingat jarang yang angkat tema ini di indonesia-terus juga suka banget sama penataan kata-katanya. Dan, buku ini itu udah ada dari beberapa taun lalu, tapi gw nemu buku ini di bagian best seller, jadi walopun udah bertahun2 lalu tetep banyak yang cari.

Oh, di dalem bukunya dikasi bonus cd yang isinya lagu yang dibuat dan dinyanyikan sama Andrei Aksananya sendiri. Kalo ga punya kegiatan apapun di weekend, bolehlah dicoba baca buku ini.Enjoy!

Koko: Dari sampul dan judul saja, you must prepare bahwa novel ini bertutur tentang percintaan sesama jenis. Yup, dua laki-laki menjalin cinta nan mellow dan mendayu-dayu. Jalinan ceritanya sih, biasa. Latarnya saja yang beberapa kali mengambil tempat di luar negeri (seingat saya di Thailand) sehingga cukup bikin kagum orang yang nggak pernah ke luar negeri seperti saya

0 komentar: